TAK PERLU SEDU SEDAN
MERATAPI PENDERITAAN
TIDAK PULA KELUH DAN KESAH
DITANTANG HIDUP RESAH GELISAH.
HATIMU TIDAK DIJAHIT BENANG-BENANG RAPUH
JIWAMU BUKANLAH KEMANJAAN ISTANA.
KAU KAU INGINKAN JUGA RATAPAN
TUMPAHKAN RASA INGIN TAHU SEJUTA RASA
KEMANAKAH ARAH PERJALANANMU AKAN TERHENTI.
DI TEMPAT INI, TIDAK ADA MANUSIA BANCI,
RAGU DAN LEMAH, MALAS DAN GUNDAH,
DI SINI TIDAK ADA BELAS KASIHAN,
PEMENANG AKAN MENJULANG,
PECUNDANG AKAN TERBUANG.
.
DALAM DERU DEBU YANG MENDERU,
WAJAHMU HARUS MEMERAH DARAH,
KASAR TANGAN GOSONGKAN KULIT,
TAPAKI BUMI MENGGAPAI LANGIT .
NAVIRI PARA SYUHADA ADALAH PRESTASI,
OMBAK SAMUDRA TAK KENAL HENTI,
NAIKKAN RUH PENCARIANMU TINGGI MENJULANG,
DI GEMURUH TANDING DAN TANDANG,
JANGAN SURUT DARI GELANGGANG.
BILA ENGKAU MAU JUGA MERATAPI DIRI,
ITU KARENA HIDUP TAK PUNYA ARTI,
MELEPAS SAAT MENGHARAP SYAFA'AT,
TAK PERLU ENGKAU MENANGIS
KARENA KEHILANGAN DUNIA,
BIARKAN DUNIA MENANGIS
KARENA KEHILANGAN DIRIMU.
HIDUP HANYA SEKALI,
REGUKLAH NIKMAT KARENA PRESTASI,
DAN BILA DATANG HARI YANG PASTI,
BASAHKAN BIBIR MEMUJI ILAHI RABBY.
MERATAPI PENDERITAAN
TIDAK PULA KELUH DAN KESAH
DITANTANG HIDUP RESAH GELISAH.
HATIMU TIDAK DIJAHIT BENANG-BENANG RAPUH
JIWAMU BUKANLAH KEMANJAAN ISTANA.
KAU KAU INGINKAN JUGA RATAPAN
TUMPAHKAN RASA INGIN TAHU SEJUTA RASA
KEMANAKAH ARAH PERJALANANMU AKAN TERHENTI.
DI TEMPAT INI, TIDAK ADA MANUSIA BANCI,
RAGU DAN LEMAH, MALAS DAN GUNDAH,
DI SINI TIDAK ADA BELAS KASIHAN,
PEMENANG AKAN MENJULANG,
PECUNDANG AKAN TERBUANG.
.
DALAM DERU DEBU YANG MENDERU,
WAJAHMU HARUS MEMERAH DARAH,
KASAR TANGAN GOSONGKAN KULIT,
TAPAKI BUMI MENGGAPAI LANGIT .
NAVIRI PARA SYUHADA ADALAH PRESTASI,
OMBAK SAMUDRA TAK KENAL HENTI,
NAIKKAN RUH PENCARIANMU TINGGI MENJULANG,
DI GEMURUH TANDING DAN TANDANG,
JANGAN SURUT DARI GELANGGANG.
BILA ENGKAU MAU JUGA MERATAPI DIRI,
ITU KARENA HIDUP TAK PUNYA ARTI,
MELEPAS SAAT MENGHARAP SYAFA'AT,
TAK PERLU ENGKAU MENANGIS
KARENA KEHILANGAN DUNIA,
BIARKAN DUNIA MENANGIS
KARENA KEHILANGAN DIRIMU.
HIDUP HANYA SEKALI,
REGUKLAH NIKMAT KARENA PRESTASI,
DAN BILA DATANG HARI YANG PASTI,
BASAHKAN BIBIR MEMUJI ILAHI RABBY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar